Setalah rangkaian kegiatan Mencaq Undat selesai kegiatan " Jejak Budaya di desa lekaq Kidau " di lanjutkan dengan Diskusi Budaya ,tapi sebelum kegaiatan diskusi Budaya di mulai Dhipa Nusandi selaku ketua panitia jejak budaya memberikan Plakat jejak budaya kepada kepala suku dayak kenyah Kuweng bayang sebagai kenang - kenangan bawa telah di laksanakannya kegiatan jejak budaya di kutai kartenagara - Kalimantan Timur yang pertama kalinya, pada malam hari itu juga di lakukan penggalangan dana dari yang hadir untuk peduli kesenian yang ada di desa budaday lekaq kidau
Diskusi budaya pada kegiatan jejak budaya di desa lekaq kidau menghadirkan 4 ( empat ) nara sumber yaitu:
1.Kuweng bayaq ( Kepala Suku ) dayak kenyah di desa lekaq kidau dengan materi tentang tradisi budaya suku dayak kenyah
2.Martinus adzan ( kepala Desa ) lekaq kidau dengan materi proses perpindahan suku dayak kenyah dari apo kayan ( perbatasan malysia ) hingg ke desa lekaq kidau saat ini ,juga pembangunan desa lekaq kidau
3.Datoq marangan ( Budayawan Kutai Kartanegara ) dengan materi kebudayaan secara makro
4.Erwan Riyadi ( Owner kukar Kreatif ) materi pengemasan budaya sebagai penunjang perekonomian
dari kiri Bpk.erwan riyadi,Datoq Marangan,martinus adzan,Kuweng bayaq |
, dengan alasan antara lain agar dapat mempermudah akses mendapatkan pendidikan bagi anak-anak mereka dan untuk lebih mendekati daerah perkotaan agar mereka dapat memperbaiki taraf kehidupan mereka. Hal ini karena di tempat asal mereka akses untuk mendapatkan pendidikan dan berbagai sarana transportasi serta komunikasi sangat sulit, yang menyebabkan mereka seperti terisolir dan terpisah dengan masyarakat lainnya. Atas kesepakatan bersama, mereka memilih lahan di Lekaq Kidau sebagai tempat mereka untuk tinggal dan menetap. Daerah tersebut menjadi pilihan mereka dengan alasan selain karena tempat itu masih kosong, juga karena letaknya yang berada di tepi Sungai Mahakam yang memudahkan mereka untuk melakukan berbagai aktivitas seperti di tempat asal mereka.
0 Komentar