Hudog ABAN' ini merupakan salah satu jenis tari hudoq dari sub etnis Dayak Kenyah. Dikenal ada 2 jenis topeng dalam Hudoq Kita, ada topeng yang terbuat dari kayu. Sedangkan yang ini dari manik-manik yang menyerupai cadar dengan motif Dayak Kenyah.
Abstrak:
Hudoq Aban’ adalah salah satu seni pertunjukan yang berhubungan dengan upacara ritual Mencaq Undat
Hudoq Aban’ ditarikan oleh para wanita, dengan menggunakan topeng (hudoq) cantik yang terbuat dari anyaman manik berbentuk cadar menggambarkan manusia, simbol dari kebaikan.
Hudoq Aban’ menjadi bagian yang terpenting dan tidak terpisahkan dari kehidupan spritual religius masyarakat Dayak Kenyah. Oleh karena di dalam tari ini mengandung makna dan simbol yang sangat berarti bagi masyarakat Dayak Kenyah di desa Budaya Lekaq Kidau kecamatan Sebulu - Kabupaten Kutai Kartanegara .Hudoq Aban’ merupakan perwujudan permohonan kepada dewi padi, roh-roh leluhur, dan penjaga desa agar pada masa panen yang akan datang diberikan hasil yang lebih baik.
Hudoq Aban’selalu berkaitan dengan upacara adat Mencaq Undat , di mana upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat Dayak Kenyah hasil panen yang diperoleh. Ungkapan rasa syukur dan kegembiraan itu terlihat dengan datangnya masyarakat
Topeng Hudog Kita' |
Tari hudoq ini dilakukan pada saat tahun baru, upacara menanam padi (musim tanam) maupun untuk menyampaikan rasa terima aksih pada dewi padi yang telah memberikan hasil panen yang baik dan dewa Po Metau sebagai pencipta alam semesta. Pesta diadakan untuk memperoleh kekuatan dalam menghadapi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak. Pada jaman dulu alat music yang mengiringi tarian ini adalah kedire dan jatungutang. Pelakasanaan tarian ini biasanya dilapangan luas dimana para penonton mengelilingi penari membentuk lingkaran. Jumlah penari 11 atau 13 orang. Sebelum dimulai pawang memberitahukan perlunya diadakan upacara tersebut dan roh gaib diundang dan akan masuk kedalam tubuh para penari Hudoq. Pada saat upacara berlangsung pawang akan membaca mantra yang isinya meminta restu dari roh yang disesuaikan dengan maksud upacara tersebut dapat dilaksanakan.
Tarian hudoq Aban’ dikenal Dayak Kenyah pada prinsipnya sama dengan hudoq yang dilaksanakan Dayak Bahau dan Dayak Modang. Perbedaannya hanya pada kostum dan topeng yang dikenakan dimana kostum hudoq kita’ menggunakan pakaian baju biasa dengan kain sarung. Demikian pula pada topeng yang digunakan pada hudoq kita’ berbentuk wajah manusia biasa. Topeng ini berukuran cukup besar dan memakainya tidak direkatkan dimuka melainkan dipegang.
0 Komentar