Exploring Erau - Jejak Budaya ke -2

Setelah Jejak Budaya pertama di desa budaya Lekaq Kidau - Kecamatan Sebulu  -  Kab.Kutai Kartanegara. Pada kesempatan pelaksanaan pesta adat Erau International Foklore and Art Festival ( EIFAF ) 2015.keluarga Jejak Budaya dan Kukar Kreatif mempersembahkan Jejak Budaya Ke-2 dengan tema Exploring Erau ,yang bertujuan untuk menyelediki,mempelajari,juga memahami Adat Erau lebih mendalam dengan di kemas dengan berbagai kegiatan di alam terbuka.
EIFAF sendiri dilaksanakan mulai tgl 6 s/d 14 juni 2015 ,kegiatan Jejak Budaya 2 di adakan 2 hari menjelang menjelang penutupan EIFAf yaitu pada tanggal 12 s/d 14 2015

Jejak Budaya #2 ( Exploring Erau ) 
di ikuti dari berbagai Kota dar luar Tenggarong Seperti ,Bontang,Bengalon,Sangatta ,Samarinda ,Muara Jawa ,Anggana dan ada yang dari Berau yang total berjumlah 64 orang Jumlah yang tidak terlalu banyak mungkin ,namun hal ini adalah sebuah yang luar biasa di kemas ala Keluarga jejak budaya ,dimana Pihak pemerintah Kutai kartanegara sudah menyediakan Gratis namun JB mengemas dengan paket,dan hal pertama yang pernah di lakukan oleh komunitas yang ada di kota Tenggarong.
hmmmmm okey broo .... !kayaknya terlalu muter - muter aku memberikan penjelasan JB2 atau malah kurang Bahan untuk di ketik,hehehehe.....
langsung aja kita menuju pada kegiatan JB2 ..



selesai dengan Rigistrasi Peserta ,meeting point peserta di markas Kukar Kreatif di Jl.kartini no 45.Tenggarong .peserta dan panitia langsung menuju desa Sumber Sari - kecamatan Loa Kulu guna menuju Area Kemah [ air terjun sumber sari ] -kendaraan di parkir di rumah penduduk setempat kemudian di lanjutkan dengan Trekking dengan rute persawahan,hutan ,sungai dengan harapan dalam trekking dapat menemukan hal - hal baru untuk di jadikan cakrawala sudut pandang .
jejak adalah rangkaian yang berurutan dari jejak satu ke jejak selanjutnya. Jejak adalah peninggalan yang bisa diingat atau dilupakan, berusaha dimengerti atau diacuhkan, disambung-sambungkan atau diberantakan, dikonstruksi atau diruntuhkan. Dari jejak kita temukan “taaba wa ashlaha“, disesali,ditobati lalu diperbaiki. Dari jejak kita temukan perubahan, perbaikan, penyempurnaan. atau menemukan kehancuran

Menjelang magrib sebagaian peserta sudah memasuki area kemah di lokasi Air Terjun sumber Sari -walau tak setinggi dan seindah air terjun pada umumnya setidaknya di sini keluarga Jejak Budaya masih bisa menikmati Oksigen bersih dan gemericik air yang seolah memberi Irama kedamaian.




setelah malam ramah Tamah dan diskusi keluarga jejak budaya Istirahat ,demikian juga tulisan ini Bersambung juga ......

terima kasih telah mengunjungi Blog ini

Posting Komentar

0 Komentar