Menyumpit |Jejak Budaya di desa Lekaq Kidau


Setelah break pada pukul 16.00 wita kegiatan "jejak budaya di desa lekaq Kidau" di lanjutkan dengan Pengenalan,Teori dan Praktik mengunakan senjata tradisional Suku dayak Kenyah langsung dari kepal Suku  Kuweng bayaq  yaitu Sumpit ,Mandau dan Tameng 

Sumpit Adalah jenis senjata tiup yang dalamnya diisi dengan anak sumpit   ( damak ) Kekuatan jarak tiup sumpit biasanya mencapai 30-50 meter. Sumpit terbuat dari kayu keras ( Ulin ) berbentuk bulat panjang menyerupai tongkat yang sekaligus merupakan gagang tombak dengan lubang laras sebesar jari kelilingking yang tembus dari ujung ke ujung. Pada ujung sumpit di lengkapi dengan mata tombak terbuat dari besi berbentuk pipih berujung lancip yang menempel diikat dengan lilitan rotan.
anak sumpit yang terbuat dari bambu yang diraut kecil dan tajam yang ujungnya diberi kayu gabus sebagai keseimbangan   dari peluru  menurut Kuweng bayaq pada anak sumpit ( damek) di lumuri racun dari getah pohon ,apabila terkena manusia atau hewan buruan dalam jangka 1 menit bisa meninggal ,yang membuat aneh adalah ketika mengenai binatang buruan daging binatang tersebut tidak beracun , dan telep adalah tempat anak sumpit 


Setalah mendapatkan penjelasan tentang teori dan penggunaan senjata sumpit para peserta jejak budaya di beri kesempatan untuk mencoba meggunakan sumpit 


Selesai dengan pengenalan senjata Sumpit dan Menyumpit,peserta jejak budaya selanjutnya akan mendapatkan Materi juga pengenalan tari Perang yang di mana senjata yang di gunakan adalah Mandau,Tameng ,baju perang.

Mandau : Mandau merupakan senjata tradisional ala suku Dayak. Berbentuk mirip pedang namun tidak begitu panjang. Dulu nya mandau digunakan untuk berperang. Bahkan ada beberapa sub etnis Dayak menganggap mandau adalah benda yang sakral dan magis. Tak sembarang orang boleh memiliki mandau. Bahkan mandau yang telah dikeramatkan oleh si empu nya, tidak boleh dilepaskan dari kumpang nya secara sembarangan. Bahkan ada beberapa sub etnis Dayak yang melengkapi mandau nya dengan berbagai mantra dan racun, hal ini dimaksudkan agar mandau semakin kuat dan sakti.
Tameng/Keliau :merupakan alat perisai sebagai pelengkap dalam perang. Guna nya untuk melindungi tubuh dari serangan lawan. Tameng terbuat dari kayu. Biasanya tameng diberi motif berukir yang sangat etnik.
Baju Perang .baju yang di buat khusus untuk berperang biasanya terbuat dari kulit binatang,bisa dari kulit kayu 

Gagang Manda yang terbuat dari Tulang
Peserta jejak budaya  mempraktekan cara berperang suku dayak kenyah 
.
Namun dijaman modern ini, mandau dan tameng tidak hanya bisa dimiliki oleh orang asli suku Dayak di pedalaman Kalimantan saja. Banyak warga perkotaan yang juga tertarik mengoleksi mandau dan tameng. Biasanya untuk dijadikan ornamen rumah, kamar, hotel dan lain sebagai nya.

Kritik dan saran sangat saya harapkan untuk kelengkapandi karenakan minimnya waktu dan sumber informasi yg saya per oleh - 
salam Budaya

jejak budaya - mencoba menyusuri apa yang pernah terjadi hingga proses pergeseran budaya oleh arus Modernisasi 





Posting Komentar

0 Komentar