Lamin Desa Budaya Lekaq Kidau

setalah mendapatkan Makan Siang

Setelah menyelesaikan TRACKING dan FUN GAMES peserta Jejak Budaya memasuki Desa Budaya lekaq Kidau langsung menuju Lamin,


Lamin adalah rumah yng berukuran panjang yang dulu di huni oleh beberapa Kepala rumah tangga ,namun seiring perkembangan zaman,lamin di Desa Lekaq Kidau  sebagai fungsi untuk balai desa guna menggelar acara - acara desa ,malah di jadikan lapangan bulu Tangkis.
Tetapi sebutan mereka untuk rumah panjang mereka tidak hanya Lamin. Suku Dayak Kenyah menyebut rumah ini dengan Uma Dadoq, suku Dayak Tunjung dan Dayak Benuaq dengan sebutan Luu’ sedang Dayak Ngaju dengan sebutan Betang.



Dari arah belakang desa Peserta memasuki desa Lekaq kidau dengan Kondisi banjir

Lamin /Uma Dadoq yang akan di jadikan tempat rangkaian kegiatan jejak Budaya
Para peserta jejak Budaya mulai memasuki Lamin
Senyum dan Tawa itu bahagia 
Mereka Yang dengan Tulu menanti kedatangan peserta Jejak Budaya



Ketika jam 13.45 wita peserta " jejak Budaya desa lekaq kidau " memasuki Lamin atau Uma Dadoq sambutan hangat oleh warga desa di Pimpin Langsung oleh kepala desa Lekaq Kidau Martinus adzan dan kepala Suku dayak Kenyah " Kuweng bayaq "dengan di iringi musik khas dayak kenyah melalui pengeras Suara.kesederhanaan,ketulusan,keikhlasan warga  dalam penyambutan adalah sebuah pelajaran akan makna budaya bangsa.
selanjutnya peserta sembari menunggu kelompok yang lain menyelesaikan Clue game mereka gunakan untuk istirahat ada juga yang langusng ke sungai Mahakam untuk membersihkan diri. karena acara berikutnya akan di lanjutkan pada pukul 16.00 wita dengan agenda.Pengenalan Sumpit Dan Tari Perang langsung Oleh Kepala Suku kuweng Bayang.
Selamat Istirahat sambil menunggu Postingan berikutnya
#indonesiakaya 




Posting Komentar

0 Komentar